Oleh Monita Lia Anggraeni
Proses persalinan merupakan sebuah momen yang paling
ditunggu-tunggu dan begitu mendebarkan bagi setiap pasangan, terlebih pasangan muda.
Setiap wanita, setiap calon ibu tentunya menginginkan persalinan yang lancar
dan tidak menyakitkan. Pertanyaannya, apakah ada sebuah metode yang dapat meringankan
rasa sakit ibu selama proses persalinan? Mari kita mengenal metode hypnobirthing, sebuah metode yang
baru-baru ini sedang tren di kalangan masyarakat perkotaan dan sering dipromosikan
oleh pakar maternitas.
Hypnobirthing
adalah
salah satu proses memprogram ulang (reprogramming)
rekaman dalam pikiran bawah sadar,
mengubahnya menjadi rekaman positif, sehingga rekaman yang tertanam dalam
pikiran bawah sadar adalah proses persalinan yang sangat spiritual, mudah,
lancar, dan nyaman(Lanny, 2014). Hypnobirthing
merupakan teknik melahirkan alami dengan cara melakukan relaksasi secara mendalam,
mengatur pola nafas dengan pelan, serta cara untuk melepaskan endorphin dari dalam tubuh ibu.
Metode hypnobirthing
didasarkan pada keyakinan bahwa setiap perempuan memiliki potensi untuk menjalankan
proses melahirkan secara alami, tenang, dan nyaman (tanpa rasa sakit). Metode ini
mengajarkan ibu hamil untuk menyatu dengan gerak dan ritme tubuhnya saat menjalani
proses melahirkan, membiarkan tubuh dan pikirannya untuk bekerja, serta menyakini
bahwa tubuhnya mampu berfungsi sebagaimana mestinya sehingga rasa sakit menghilang.
Melahirkan dengan cara hypnobirthing mampu
mengurangi rasa sakit dan membantu proses persalinan terasa lebih nyaman.
Hypnobirthing juga berguna untuk mengontrol
emosi selama dan setelah proses persalinan.
Cara
kerja mudah hypnobirthing yaitu pikiran
ibu diajak masuk ke alam bawah sadar dan berkomunikasi dengan bayi yang
ada di dalam kandungan dengan cara relaksasi. Relaksasi ini dilakukan dengan memberikan
sugesti melalui media usapan. Maka hal ini akan membuat ibu merasa bahagia,
tenang, dan nyaman baik sebelum maupun sesudah melahirkan.
Pada
saat pelatihan hypnobirthing, ibu akan
diajarkan beberapa teknik antara lain teknik relaksasi kepala, relaksasi otot,
relaksasi pernapasan, dan relaksasi pikiran (Mongan, 2005). Relaksasi yang
dilakukan pada saat hypnobirthing akan
sangat membantu proses melahirkan bayi. Relaksasi juga akan menghapus mindset bahwa proses melahirkan terasa sakit
dan sangat menegangkan. Pada kenyataannya, jiwa dan pikiran yang tenang
tanpa terpengaruh mindset negatif akan
banyak membantu kelancaran proses persalinan.
Jadi,
bagi ibu atau calon ibu yang berminat untuk melahirkan dengan perasaan yang
lebih nyaman, rasa takut dan cemas yang minimal, serta sakit yang tidak
berlebihan, metode hypnobirthing dapat
menjadi pilihan. Keberhasilan ibu menguasai hypnobirthing
tergantung dari keseriusan ibu untuk senantiasa berlatih, berlatih, dan berlatih.
Saat ini telah banyak kelas hypnobirthing
yang dibuka di kota-kota besar di Indonesia. Tinggal bagaimana ibu memanfaatkan
fasilitas tersebut dan konsistensi untuk berlatih dengan sungguh-sungguh.
Kita
ketahui bersama bahwa mempersiapkan proses persalinan merupakan tanggung jawab bersama,
baik ibu maupun ayah, yang harus dimusyawarahkan dengan baik. Seorang suami
perlu terlibat dalam keputusan mengenai metode persalinan apa yang akan dijalani
oleh istri. Bahkan, sebisa mungkin suami terlibat selama proses persalinan,
seperti misalnya mendampingi dan menguatkan istri selama proses persalinan.
Apabila pasangan telah sepakat untuk menjalani pelatihan hypnobirthing sebagai metode persalinan yang akan dijalani,
sebaiknya suami memberikan dukungan kepada istri untuk berlatih hypnobirthing secara kontinu.
Persalinan
merupakan perjuangan akhir yang perlu dilalui oleh seorang ibu untuk melihat wujud
janin yang selama sembilan bulan dikandungnya. Melalui metode hypnobirthing, bukan tidak mungkin perjuangan
yang berat dan menyakitkan bertransformasi menjadi perjuangan yang begitu nyaman
dan tenang. Jika ibu dapat berjuang dengan nyaman dan tenang demi melihat si kecil
lahir dengan selamat, mengapa tidak mencoba menggunakan metode hypnobirthing?
Referensi:
Kuswandi, Lanny. (2014). Hypnobirthing A Gentle Way to Give Birth. Jakarta : Aletta Books
Mongan, Marie. F. (2005). Hypnobirthing : The Mongan Method. Deerfiled Beach : Health Communications, Inc
Hypnobirthing Institute. (2012). Taking The Birthing World with Calm. Diakses dari: http://hypnobirthing.com/howitworks.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar