Disusun oleh : Rosaning Harum Mediansari
Kapan seorang anak perempuan seharusnya mulai memakai bra
atau BH (Breast Holder)? Tidak ada jawaban yang tepat atas pertanyaan tersebut.
Setiap anak perempuan harus memutuskannya sendiri. Sebagian anak perempuan
mulai memakai bra untuk alasan kenyamanan, sebagian lagi
memakai bra untuk menjaga kerapihan penampilan, dan sebagian yang lain
menggunakan bra sebagai perlindungan dari cedera ketika mereka berolahraga atau
melakukan aktivitas yang membutuhkan pergerakan lebih besar (Madaras, 2011)
Pemakaian bra sangat penting perannya dalam menyokong
payudara agar dapat beraktifitas dengan nyaman. Bra yang baik seharusnya lembut
dan sesuai ukuran dan bentuk payudara, menopang payudara secara nyaman,
memperbaiki postur dan mengurangi ketidaknyamanan beban payudara. Ukuran
payudara memang menjadi salah satu patokan penting untuk memilih bra yang
nyaman, tapi, tahukah Mommy bahwa 8 dari
10 perempuan menggunakan ukuran bra yang tidak sesuai? Kemungkinan karena
sebagaian besar wanita membeli bra dengan mengira-ngira ukuran yang tepat (NS,
2010). Apakah Mommy bagian dari delapan orang yg salah memilih ukuran bra? Inilah lima
tanda-tandanya jika Mommy salah memilih ukuran bra (Jones, 2007):
·
Merasa tidak sabar
untuk melepas bra begitu sampai di rumah
·
Kelebihan lemak menyembul
dari atas bra, tampak seperti memiliki empat payudara
·
Tali bra merayap
naik di punggung, yang artinya ukurannya terlalu besar dan payudara tidak
mendapat penyangga
·
Bra yang dipakai terasa menusuk tulang dada
·
Terdapat
bekas-bekas merah yang perih di bahu setelah seharian memakai bra
Selain
karena ketidaktahuan khalayak tentang pentingnya memilih bra yang sesuai
ukuran, sebagian masyarakat menggunakan bra untuk
menunjang penampilan sehingga muncul kebiasaan memakai bra yang sangat ketat (tight-fitting bra). Padahal, sudah terdapat penelitian yang mengungkap bahwa
penggunaan bra yang tidak sesuai ukuran justru akan berdampak buruk jangka
panjang. Penelitian yang berkembang hingga
kini telah mengaitkan penggunaan bra ketat dalam
jangka waktu lama, lebih dari 12 jam dengan tingkat frekuensi tinggi sebagai faktor predisposisi (mencakup faktor penyebab, pemicu, dan
pemengaruh) timbulnya fibrocystic
condition, suatu kondisi dimana timbulnya gumpalan-gumpalan pada kelenjar
payudara yang meskipun tidak berbahaya namun selain menimbulkan ketidaknyamanan
berkepanjangan dan bahkan mengarah ke kanker payudara. Penekanan
pada kelenjar payudara akan menyebabkan pasokan oksigen untuk jaringan di
payudara kurang dan mengganggu proses apoptosis yang normal sehingga dapat
terbentuk sel kanker yang dapat mengganggu jaringan normal. Penekanan pada
kelenjar payudara juga dapat mengacaukan distribusi zat-zat toksin pada
pembuluh limfe sehingga menyebabkan paparan sel-sel payudara terhadap zat-zat
toksin melebihi yang seharusnya, dan dapat menjadi sel kanker (Singer, 2002).
Demi faktor kenyamanan dan kesehatan memilih bra yang
tepat ternyata sangat penting. Bra yang tepat mencakup ukuran lingkar dada,
ukuran cup (mangkuk bra) serta model dan jenis. Untuk menentukan ukurannya
cukup mudah, hanya membutuhkan pita meteran. Ukurlah lingkar dada disekitar
tulang rusuk tepat dibawah payudara, dan catat angkanya dalam inci. Tambahkan
angka 5, jika hasilnya ganjil bulatkan ke angka genap berikutnya. Misalnya,
hasil pengukuran lingkar dada 32 inci, ditambah 5 menjadi 37 inci, dibulatkan
ke angka berikutnya yakni 38 inci. Itulah ukuran lingkar dada bra yang tepat
(Roizen, 2012).
Berikutnya, untuk menentukan ukuran cup bra dengan cara
mengukur bagian terbesar dari payudara. Biasanya pada garis puting susu.
Pastikan pita pengukur berada tepat didepan puting susu, melingkar dari depan ke belakang,
kembali ke depan lalu catat angkanya dalam inci. Untuk
menentukan ukuran cup, kurangilah hasil pengukuran yang kedua ini dengan hasill
pengukuran sebelumnya. Kemudian gunakan tabel ini untuk menentukan ukuran cup.
Perbedaan
Antara Lingkar Payudara dan Lingkar Dada
|
Ukuran Cup
|
Kurang dari
1 inci
|
AA
|
1 inci
|
A
|
2 inci
|
B
|
3 inci
|
C
|
4 inci
|
D
|
5 inci
|
DD / E
|
6 inci
|
DDD / F
|
7 inci
|
DDDD / G
|
Sumber : (Roizen, 2012)
Setelah mengetahui ukuran yang tepat masih ada banyak
sekali model dan jenis bra yang bisa dipilih. Berikut ini beberapa dari banyak
model dan jenis bra yang ada di pasaran (Madaras, 2011):
·
Bra segala ukuran
yang cocok untuk semua. Terbuat dari bahan yang longgar, bra ini sangat nyaman
dipakai. Oleh karena itu bra ini cocok untuk wanita yang payudaranya tidak
perlu terlalu ditopang, tapi ingin memakai bra.
·
Bra Latihan. Bra
dengan ukuran cup AAA atau AA untuk anak perempuan yang memiliki payudara lebih
kecil.
·
Bra Berkawat
memiliki kawat yang dipasang di pinggiran cup bra. Kawat ini dapat menopang
payudara dengan lebih baik. Bra jenis ini merupakan pilihan yang baik jika
memakai cup ukuran C atau lebih besar.
·
Bra berkain halus
tidak memiliki kawat. Bra ini tidak menopang payudara sebaik bra berkawat. Bra
ini cocok jika memkai cup berukuran B atau lebih kecil.
·
Bra untuk menaikkan
payudara memiliki bantalan dibagian dalamnya. Bra jenis ini dapat menaikkan
payudara serta membuat payudara terlihat lebih besar.
·
Sports Bra terlihat
seperti kaos bertali tipis yamg dipotong. Bra jenis ini menjaga payudara agar tidak
memantul saat berlari atau berolahraga. Sebagian wanita menyukai sports bra
karena nyama dan memakainya bahkan saat tidak berolahraga.
Selain itu, terdapat beberapa hal yang harus diingat
dalam membeli dan memakai bra sehari-hari :
·
Bra harus nyaman
dan tidak terlalu ketat hingga satu jari bisa diselipkan di llingkar dada. Bila
cup mengkerut artinya ukuran bra terlalu besar. Bila payudara menyembul, artinya terlalu kecil.
·
Pastikan tali
belakang tidak terangkat dan longgar.
·
Bra sebaiknya tidak
dipakai selama lebih dari 2 minggu berturut-turut atau diantara dua kali
pencucuian, karena akan menguragi keelastisan dan kemampuan menyokong bra.
Jadi
bagaimana Mommy? Apakah Anda sudah siap memilih bra yang sesuai untuk kesehatan
dan kenyamanan Anda?
Sumber :
Jones,
Caroline. (2007). The Busy Girl’s
Guide To Looking Great : Fashion and Beauty. Jakarta : Penerbit
Esensi
Madaras,
Linda. (2011). Ready, Set, Grow!
: Apa yang Terjadi Pada Tubuhku.
Yogyakarta : B First
NS,
Salika. (2010). Serba-Serbi
Kesehatan Perempuan : Apa yang Perlu Kamu ketahui Tentang Tubuhmu. Jakarta
: Bukune
Roizen,
Michael F, Mehmet C. Oz, Ellen Rome. (2012). Menjadi Remaja
Sehat : Panduan Remaja dan Orang Tua Untuk Kesehatan Masa Puber. Bandung :
Qanita
Singer,
Grismaijer. (2002). Dressed to Kill: The
Link Between Breast Cancer and Bras. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar