Oleh : Cita Mahdhah Arini
Kehamilan
merupakan periode yang sangat ditunggu-tunggu oleh para pasangan, terutama bagi
pasangan muda. Hasil buah cinta dua insan ini tentu menjadi perhatian utama bagi
calon orang tua. Bagaimana pertumbuhan bayi yang dikandung? Seperti apa bayi
yang dikandung? Beberapa pertanyaan tersebut muncul seiring bertambahnya usia
kehamilan ibu. Seperti apa pertumbuhan dan perkembangan janin dari minggu ke
minggu? Mari kita telusuri lebih dalam!
Minggu ke-1 sampai 4
Pada
72 jam pertama, setelah sperma dan sel telur bertemu maka akan terjadi
pembuahan yang akan menghasilkan benih. Benih ini biasa disebut zigot yang akan
mengalami perkembangan yang sangat pesat. Zigot akan membelah diri menjadi 32 sel
dan sehari kemudian menjadi 72 sel hingga sampai 800 milyar atau lebih sel. Hingga
pada hari ke 3-4 akan menempel pada dinding rahim dan terbentuklah plasenta dan
tali pusat. Plasenta ini berfungsi untuk pemberian makanan kepada janin selama
di dalam kandungan.
Pertumbuhan
dan perkembangan bayi sangat cepat. Sistem saraf, otak, perncernaan, pernafasan
berkembang dengan cepat. Pada usia 6 minggu, jantung telah terbentuk sehingga
detak jantung bayi dapat diketahui melalui Ultrasonografi (USG). Selain itu
terjadi pembentukan hidung, dagu, rongga mulut dan tonjolan paru. Jari-jari pun
telah terbentuk namun masih menggenggam. Penting sekali bagi Ibu mulai
mengkonsumsi makanan yang bergizi seperti makanan yang kaya akan asam folat
yang baik bagi perkembangan otak dan saraf janin, contohnya kacang-kacangan dan
ikan. Sebenarnya, konsumsi makanan kaya asam folat lebih baik dimulai saat pra
kehamilan, namun apabila ibu tidak mengetahui informasi ini, segera memulai
untuk mengkonsumsi makanan yang kaya akan asam folat. Konsumsi makanan asam folat
akan mencegah janin mengalami kerusakan pembentukan organ otak/saraf.
Minggu ke-7 sampai 8
Mata
janin telah tampak di muka dan terjadi pembentukan alis dan lidah. Janin
terlihat seperti manusia, dan dimulai pembentukan genetalia eksterna walaupun
belum dapat ditentukan jenis kelamin janin. Sirkulasi melalui tali pusat pun
dimulai. Selain itu terjadi pembentukan tulang, dan telinga luar terbentuk
dengan sempurna. Ukurannya kurang lebih 22-24 mm dengan bentuk kepala relatif
lebih besar. Pada fase ini, jangan lupa untuk mengkonsumsi makanan atau minuman
tinggi kalsium secara teratur untuk pembentukan tulang janin yang optimal.
Minggu ke-9 sampai 10
Kepala
telah meliputi separuh besar janin, terbentuk muka, kelopak mata namun masih
menutup. Janin telah dapat menelan. Selain itu kelenjar tiroid pada janin telah
berfungsi pada usia janin 10-12 minggu. Perut dan rongga dada telah terpisah.
Diafragma memisahkan jantung dan paru-paru dari perut.
Minggu ke-12 sampai 16
Gerakan
nafas bayi telah dapat dilihat. Cairan pada kantong amnion ± 50 mL. Amnion
merupakan kantung yang berfungsi untuk melindungi bayi dari lingkungan luar. Janin
juga telah dapat membuka mulutnya dan menelan cairan amnion dan mengeluarkannya
kembali. Selain itu rambut mulai tumbuh kasar dan berwarna. Bahkan kaki tumbuh
lebih panjang daripada tangan. Janin juga mulai bergerak seperti menendang
halus, namun ibu masih belum dapat merasakan. Jenis kelamin janin juga dapat
dibedakan. Janin juga telah dapat merespon suara dari luar rahim. Ukuran janin
± 8-10 cm dengan berat ± 25-28 gram.
Pada
minggu ke 15-16 orang tua dapat memberikan stimulasi seperti mengajak janin
berbicara, ataupun memberikan stimulasi suara lainnya. Pemeriksaan USG juga
dapat dilakukan sejak dini karena dengan melakukan USG pada trimester pertama
maka usia kehamilan dan hari taksiran persalinan akan semakin akurat.
Pertumbuhan
dan perkembangan janin pada trimester pertama yang sangat menonjol adalah pembentukan
organ tubuh. Oleh karena itu, pada trimester pertama ini sangatlah perlu ekstra
hati-hati dalam mengkonsumsi makanan dan minuman. Sumber nutrisi yang tidak
adekuat akan memberikan dampak negatif pada pertumbuhan dan perkembangan organ
janin. Pada trimester pertama ini juga merupakan masa adaptasi ibu terhadap
kehamilannya. Hal tersebut mengakibatkan ibu hamil terutama yang pertama kali
menjalani proses kehamilan akan memiliki sedikit banyak keluhan seperti mual,
muntah, ataupun selera makan menurun. Makanan seperti sereal dan susu ibu hamil
dapat dijadikan sarapan apabila kesulitan mengkonsumsi makanan lain. Frekuensi
makan yang sering dengan porsi kecil juga dapat dilakukan untuk tetap memenuhi
asupan gizi bagi ibu dan janin.
Tentu
dengan mengetahui perkembangan dan pertumbuhan janin ini, bagi para calon ibu
hamil ataupun ibu yang telah hamil akan semakin siap ya Mom?
Referensi:
Prawirohardjo,
sarwono. (2009). Ilmu Kebidanan.
Jakarta : Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Universitas
Padjajaran. (1983). Obstetri Fisiologi.
Jakarta : CV. Lubuk Agung
(2010).
Obgynacea. Solo : Tosca Enterprise
Universitas
Sumatera Utara. (2011). Pertumbuhan Fisik
Masa Prenatal.
Online Casinos with Bitcoin accepted by LottoJumbo
BalasHapusAll LottoJumbo online casinos accepting Bitcoins are also available in 2021, making them one of the most 카지노사이트luckclub popular Bitcoin gambling software providers for