Sabtu, 06 Desember 2014

PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN JANIN (I)



Oleh : Cita Mahdhah Arini


Kehamilan merupakan periode yang sangat ditunggu-tunggu oleh para pasangan, terutama bagi pasangan muda. Hasil buah cinta dua insan ini tentu menjadi perhatian utama bagi calon orang tua. Bagaimana pertumbuhan bayi yang dikandung? Seperti apa bayi yang dikandung? Beberapa pertanyaan tersebut muncul seiring bertambahnya usia kehamilan ibu. Seperti apa pertumbuhan dan perkembangan janin dari minggu ke minggu? Mari kita telusuri lebih dalam!

Minggu ke-1 sampai 4
Pada 72 jam pertama, setelah sperma dan sel telur bertemu maka akan terjadi pembuahan yang akan menghasilkan benih. Benih ini biasa disebut zigot yang akan mengalami perkembangan yang sangat pesat. Zigot akan membelah diri menjadi 32 sel dan sehari kemudian menjadi 72 sel hingga sampai 800 milyar atau lebih sel. Hingga pada hari ke 3-4 akan menempel pada dinding rahim dan terbentuklah plasenta dan tali pusat. Plasenta ini berfungsi untuk pemberian makanan kepada janin selama di dalam kandungan.
Pertumbuhan dan perkembangan bayi sangat cepat. Sistem saraf, otak, perncernaan, pernafasan berkembang dengan cepat. Pada usia 6 minggu, jantung telah terbentuk sehingga detak jantung bayi dapat diketahui melalui Ultrasonografi (USG). Selain itu terjadi pembentukan hidung, dagu, rongga mulut dan tonjolan paru. Jari-jari pun telah terbentuk namun masih menggenggam. Penting sekali bagi Ibu mulai mengkonsumsi makanan yang bergizi seperti makanan yang kaya akan asam folat yang baik bagi perkembangan otak dan saraf janin, contohnya kacang-kacangan dan ikan. Sebenarnya, konsumsi makanan kaya asam folat lebih baik dimulai saat pra kehamilan, namun apabila ibu tidak mengetahui informasi ini, segera memulai untuk mengkonsumsi makanan yang kaya akan asam folat. Konsumsi makanan asam folat akan mencegah janin mengalami kerusakan pembentukan organ otak/saraf.  


Minggu ke-7 sampai 8
Mata janin telah tampak di muka dan terjadi pembentukan alis dan lidah. Janin terlihat seperti manusia, dan dimulai pembentukan genetalia eksterna walaupun belum dapat ditentukan jenis kelamin janin. Sirkulasi melalui tali pusat pun dimulai. Selain itu terjadi pembentukan tulang, dan telinga luar terbentuk dengan sempurna. Ukurannya kurang lebih 22-24 mm dengan bentuk kepala relatif lebih besar. Pada fase ini, jangan lupa untuk mengkonsumsi makanan atau minuman tinggi kalsium secara teratur untuk pembentukan tulang janin yang optimal. 
Minggu ke-9 sampai 10
Kepala telah meliputi separuh besar janin, terbentuk muka, kelopak mata namun masih menutup. Janin telah dapat menelan. Selain itu kelenjar tiroid pada janin telah berfungsi pada usia janin 10-12 minggu. Perut dan rongga dada telah terpisah. Diafragma memisahkan jantung dan paru-paru dari perut.
Minggu ke-12 sampai 16
Gerakan nafas bayi telah dapat dilihat. Cairan pada kantong amnion ± 50 mL. Amnion merupakan kantung yang berfungsi untuk melindungi bayi dari lingkungan luar. Janin juga telah dapat membuka mulutnya dan menelan cairan amnion dan mengeluarkannya kembali. Selain itu rambut mulai tumbuh kasar dan berwarna. Bahkan kaki tumbuh lebih panjang daripada tangan. Janin juga mulai bergerak seperti menendang halus, namun ibu masih belum dapat merasakan. Jenis kelamin janin juga dapat dibedakan. Janin juga telah dapat merespon suara dari luar rahim. Ukuran janin ± 8-10 cm dengan berat ± 25-28 gram.
Pada minggu ke 15-16 orang tua dapat memberikan stimulasi seperti mengajak janin berbicara, ataupun memberikan stimulasi suara lainnya. Pemeriksaan USG juga dapat dilakukan sejak dini karena dengan melakukan USG pada trimester pertama maka usia kehamilan dan hari taksiran persalinan akan semakin akurat.
Pertumbuhan dan perkembangan janin pada trimester pertama yang sangat menonjol adalah pembentukan organ tubuh. Oleh karena itu, pada trimester pertama ini sangatlah perlu ekstra hati-hati dalam mengkonsumsi makanan dan minuman. Sumber nutrisi yang tidak adekuat akan memberikan dampak negatif pada pertumbuhan dan perkembangan organ janin. Pada trimester pertama ini juga merupakan masa adaptasi ibu terhadap kehamilannya. Hal tersebut mengakibatkan ibu hamil terutama yang pertama kali menjalani proses kehamilan akan memiliki sedikit banyak keluhan seperti mual, muntah, ataupun selera makan menurun. Makanan seperti sereal dan susu ibu hamil dapat dijadikan sarapan apabila kesulitan mengkonsumsi makanan lain. Frekuensi makan yang sering dengan porsi kecil juga dapat dilakukan untuk tetap memenuhi asupan gizi bagi ibu dan janin.
Tentu dengan mengetahui perkembangan dan pertumbuhan janin ini, bagi para calon ibu hamil ataupun ibu yang telah hamil akan semakin siap ya Mom?

Referensi:
Prawirohardjo, sarwono. (2009). Ilmu Kebidanan. Jakarta : Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Universitas Padjajaran. (1983). Obstetri Fisiologi. Jakarta : CV. Lubuk Agung
(2010). Obgynacea. Solo : Tosca Enterprise
Universitas Sumatera Utara. (2011). Pertumbuhan Fisik Masa Prenatal.

1 komentar:

  1. Online Casinos with Bitcoin accepted by LottoJumbo
    All LottoJumbo online casinos accepting Bitcoins are also available in 2021, making them one of the most 카지노사이트luckclub popular Bitcoin gambling software providers for

    BalasHapus